ASDP Gandeng Bank BJB Tingkatkan Layanan Pemesanan Tiket Feri Secara Online



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Memasuki periode layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya meningkatkan kualitas bisnis, operasional, dan pelayanan melalui kerja sama strategis berkelanjutan

Terbaru, ASDP menggaet PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) dalam penambahan metode pembelian dan pembayaran tiket ferry. Lewat kerjasama itu, pembelian tiket sudah bisa dilakukan pada Agen BJB BiSA! mulai Jumat (17/11).

Agen BJB BiSA! telah terintegrasi secara host to host dengan Aplikasi Ferizy. Sekretaris ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, upaya transformasi digitalisasi ASDP merupakan salah satu misi perusahaan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 


“Tentu ASDP ingin memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para konsumen di setiap perjalanannya. Pada kesempatan ini, masih sejalan dengan misi penerapan teknologi yang berkelanjutan, ASDP mencoba memperluas jangkauan sales channel pembelian tiket online Ferizy dengan berkolaborasi bersama Bank BJB,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (16/11).

Baca Juga: Libur Nataru, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Diprediksi Naik 5%

Melalui kolaborasi dengan Bank BJB, tiket ferry pada Aplikasi Ferizy dapat dipesan atau dibeli melalui Agen BJB BiSA!. Ini merupakan langkah positif dalam menghadirkan opsi yang lebih luas untuk kemudahan aksesibilitas pengguna jasa serta memberikan alternatif yang lebih modern dalam proses pembelian tiket ferry. 

Ia menambahkan, kerjasama itu merupakan upaya bersama antara ASDP dan Bank BJB untuk membawa konsumen ke era digital, dimana layanan pembelian tiket ferry dapat diakses dengan lebih mudah dan lebih efisien.

Jumlah user Ferizy terus mengalami peningkatan hingga tembus 1,8 juta user. Oleh karena itu, kata Shelvy,  ASDP terus meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi di industri penyeberangan Indonesia. 

Melalui reservasi online pada Aplikasi Ferizy ini, pengguna jasa dapat membeli tiket sejak H-60 keberangkatan. Tujuannya tentu agar calon penumpang kapal dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih dini sehingga menghindari kemungkinan tidak tersedianya tiket sesuai jadwal yang diharapkan. 

“Reservasi tiket online baik melalui Aplikasi Ferizy maupun melalui wesbite trip.ferizy.com merupakan salah satu wujud komitmen ASDP dalam mengakselerasi transformasi digital penyeberangan," tutur Shelvy.

Baca Juga: ASDP Angkut 3,7 Juta Unit Kendaraan Logistik hingga September 2023

Hingga November 2023, terdapat 20 pelabuhan yang telah menerapkan sistem reservasi online, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo dan Pagimana. 

Bagi ASDP sendiri, reservasi online melalui Aplikasi Ferizy juga membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan pada setiap jam keberangkatan merata dan terkendali sesuai dengan alokasi kapasitas dan zonasi area siap muat yang tersedia. "Sebelum pemberlakuan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa saat golden time atau beban puncak menyebabkan antrian kendaraan baik di dalam area pelabuhan maupun di area jalan raya," tambah Shelvy.

Namun, lanjutnya, setelah dilakukan pengaturan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa terdistribusi secara merata sesuai jadwal yang dipilih oleh pengguna jasa serta kapasitas daya tampung pelabuhan dan kapasitas angkut kapal. "Dengan Ferizy, ASDP menjual tiket sesuai kuota dalam jumlah yang sama setiap harinya atau trafik terbagi rata sesuai konsep flattening the curve," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk