KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry memproyeksikan lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan selama periode Lebaran 2025. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, memperkirakan peningkatan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami prediksi produksi Lebaran naik 10% dibandingkan tahun 2024, yaitu sebesar 4.564.406 penumpang. Untuk kendaraan, juga naik 10% dengan angka 1.130.496 unit, mencakup roda dua, kendaraan kecil, bus, hingga truk golongan 4 dan 5," ujar Heru saat media briefing, Kamis (13/2).
Dari total pergerakan tersebut, Pelabuhan Merak-Bakauheni masih menjadi jalur utama dengan pangsa pasar 56%, diikuti Ketapang-Gilimanuk 29%, Kayangan-Pototano 4%, dan lintasan lainnya 11%. Untuk mengoptimalkan distribusi kendaraan selama arus mudik, ASDP telah menetapkan pembagian jalur di beberapa pelabuhan utama. Pelabuhan Merak dikhususkan untuk kendaraan kecil, penumpang, bus, serta truk golongan 4 dan 5B. Baca Juga: ASDP Sediakan 1.060 Tiket Kapal Gratis di 9 Lintasan untuk Mudik Lebaran 2025 Kemudian, Pelabuhan Ciwandan melayani sepeda motor dan truk golongan 5B dan 6. Pelabuhan BBJ (Banten Bay Junction) melayani truk golongan 7, 8, dan 9. Pelabuhan Bakauheni (arah Sumatra ke Jawa) melayani kendaraan kecil, bus, dan truk golongan 5B. ASDP juga memastikan kesiapan infrastruktur dengan menyiapkan 68 dermaga, terdiri dari 56 milik ASDP dan 12 non-ASDP, serta mengoperasikan 203 kapal, di mana 59 merupakan armada ASDP dan 144 kapal reguler non-ASDP. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran, 28 Maret 2025, dengan mayoritas pergerakan didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 24.267 unit atau 52 persen, serta kendaraan kecil sebanyak 19.481 unit atau 42 persen. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+4, 5 April 2025. Dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, ASDP kembali menghadirkan program mudik gratis bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
- Sebanyak 1.050 tiket gratis di 9 lintasan, bekerja sama dengan Kementerian BUMN.
- Sebanyak 8.500 tiket gratis di 31 lintasan, dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan.