KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan tranformasi digital dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya dengan implementasikan Ferizy dalam melayani pembelian tiket penyeberangan.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, Ferizy diluncurkan sejak tahun 2020. Hingga saat ini, pengguna layanan Ferizy baik lewat aplikasi maupun website sudah mencapai 1,6 juta. Sementara mitra gerai ritel Ferizy sudah mencapai 5.000.

"Peningkatan layanan pembelian tiket secara pre journey melalui reservasi online pada aplikasi Ferizy juga telah terlaksana pada 15 Pelabuhan yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Surabaya, dan Madura," ungkap Ira dalam keterangan resminya, Jumat (13/10).

Adapun  pembayaran online ticketing dapat dilakukan melalui lebih dari 120 metode pilihan pembayaran, yaitu virtual account, gerai ritel, e-wallet, internet banking, dan finpay code.

Ira menambahkan bahwa ASDP akan terus mengedepankan pelayanan prima, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa. ”Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dengan memahami kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: ASDP Kembali Operasikan KMP Ferrindo V

ASDP telah merangkum seluruh perjalanannya dalam melakukan tranformasi operasioanl, manajemen dan layanan dalam satu buku bertajuk Elevating Civilization to The Next Level. Lewat buku tersebut, perusahaan memberikan pandangan mendalam terkait transformasi yang telah dilakukan.

Ira mengatakan, buku transformasi ini dapat menjadi sejarah perjalanan perusahaan. Buku tersebut, kata dia, nantinya akan menjadi pijakan bagi ASDP untuk terus tumbuh berkelanjutan.

Menurut Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, buku itu merupakan salah satu bukti keberhasilan ASDP dalam meningkatkan transformasi khususnya pada sektor penyeberangan. 

"ASDP telah berhasil melakukan peningkatan dalam industri penyeberangan yang modern khususnya pada segi digitalisasi dengan menerapkan system cashless dan online ticketing pada pelayanannya,” tuturnya.

Ia melihat bahwa ASDP tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna jasa melalui konektivitas di wilayah nusantara, namun juga telah berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata di Indonesia dengan adanya pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City dan Kawasan Terintegrasi Marina Labuan Bajo. 

Buku "Transformasi Bisnis ASDP Elevating Civilization to The Next Level" yang ditulis oleh Yeyen Rostiyani, Prayogo, dan ZA Hamzah ini sudah tersedia di berbagai toko buku di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk