KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Ferry Indonesia menargetkan jumlah layanan angkut penumpang mencapai 5,9 juta penumpang pada tahun ini. Direktur Komersial dan Pelayanan Yusuf Hadi mengungkapkan, kondisi normal sangat berbeda dengan masa pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19. 

Selain itu dengan telah diperbolehkannya aktivitas mudik Lebaran serta tidak adanya pembatasan kelogistikkan maka kinerja tahun ini diharapkan bisa membaik. Selain peningkatan jumlah penumpang, ASDP juga menargetkan peningkatan angkutan kendaraan dan kelogistikkan.

"Pada tahun 2022 ini, ASDP menargetkan dapat mengangkut 5,9 juta penumpang, dengan total 6,3 juta unit kendaraan, dan 1,02 juta ton barang," ungkap Yusuf dalam Konferensi Pers, Rabu (13/4).

kasBaca Juga: ASDP Indonesia Ferry Antisipasi Lonjakan Penumpang Selama Mudik Lebaran 2022

Adapun, secara khusus untuk periode mudik Lebaran kali ini, ASDP memprediksi adanya peningkatan angkutan ketimbang tahun sebelumnya.  

Potensi pergerakan orang dari Jabodetabek pada Lebaran 2022 diperkirakan sebanyak 38,5% atau sebanyak 13 juta orang, dan mendekati kondisi normal di Tahun 2019 yaitu sebanyak 14 juta pergerakan.  

Yusuf melanjutkan, kontribusi terbesar umumnya terjadi saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dikarenakan pada momen tersebut tidak diberlakukan pembatasan dari sisi kelogistikkan. "Pendapatan kelogistikkan itu 70%. Ini jadi penopang ASDP dan pertumbuhan," pungkas Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi