ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga di Pelabuhan Gilimanuk Hingga 60 Ton



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan infrastruktur Pelabuhan Gilimanuk, khususnya Dermaga IV (Ponton) yang awalnya berkapasitas 10 ton menjadi Dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyatakan bahwa adanya peningkatan kapasitas dari demaga Panton menjadi MB, maka infrastruktur Pelabuhan Gilimanuk akan semakin mumpuni dan dapat melayani kapal-kapal berukuran besar. 

Adapun, proyek ini ditargetkan akan selesai pada akhir November 2023, sehingga dapat beroperasi saat layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang. 


Baca Juga: ASDP Cetak Laba Rp 585 Miliar pada 2022, Terbesar Sepanjang Sejarah

"Dengan ini kami juga ikut menjadi corporate citizen dalam hal meningkatkan konektivitas Pulau Bali khususnya Kabupaten Jembrana, tidak hanya akses mobilitas masyarakat dan logistik, tetapi juga mendukung kemajuan pariwisata di Kawasan Bali Barat ini," ungkap Ira, dalam siaran pers, Sabtu (24/6). 

Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk yang semula hanya dapat melayani kapal hingga 2.000 GRT, akan bertransformasi menjadi Dermaga MB yang memiliki kapasitas 4.000 GRT.

Panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit bolder.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

Ira menambahkan, peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan dan ekonomi di wilayah tersebut.

“Dan akhirnya, konektivitas antarwilayah akan turut memperlancar sektor perdagangan dan pariwisata di daerah tersebut,” tambahnya. 

Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional. Dengan adanya peningkatan kapasitas, dikatakan bahwa pelabuhan Gilimanuk akan semakin siap dalam mendukung pariwisata daerah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan stakeholder terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli