JAKARTA. Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan negara-negara ASEAN sepakat untuk mendorong integrasi keuangan di kawasan untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025 mendatang. Sebagai salah satu langkahnya, akan dilakukan implementasi rencana aksi strategis (Strategic Action Plan) dalam rangka mendorong keuangan kawasan yang stabil, terintegrasi, dan inklusif. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, usai menghadiri pertemuan tahunan tingkat Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN di Cebu, Filipina, Jumat (7/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN menyetujui Key Performance Indicators (KPIs) sebagai alat evaluasi agenda integrasi keuangan kawasan yang tertuang dalam rencana aksi strategis integrasi keuangan 2025.
ASEAN dan upaya integrasi keuangan
JAKARTA. Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan negara-negara ASEAN sepakat untuk mendorong integrasi keuangan di kawasan untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025 mendatang. Sebagai salah satu langkahnya, akan dilakukan implementasi rencana aksi strategis (Strategic Action Plan) dalam rangka mendorong keuangan kawasan yang stabil, terintegrasi, dan inklusif. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, usai menghadiri pertemuan tahunan tingkat Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN di Cebu, Filipina, Jumat (7/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN menyetujui Key Performance Indicators (KPIs) sebagai alat evaluasi agenda integrasi keuangan kawasan yang tertuang dalam rencana aksi strategis integrasi keuangan 2025.