KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan mineral kritis akan memegang peranan yang sangat vital dan strategis bagi seluruh negara guna mendukung era transisi energi. Direktur Program Mineral dan Batubara, Tri Winarno menjelaskan mineral kritis sebagai bahan baku industri pembuatan panel surya, turbin angin, dan industri baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik, dan juga storage untuk pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). “Mineral kritis juga memiliki nilai yang sangat tinggi karena sulit ditemukan, diekstraksi dalam jumlah yang ekonomis, serta tidak mudah digantikan dengan logam atau bahan lain,” ujarnya dalam side event ASEAN Energy Business Forum (AEBF) bertajuk ‘Critical Minerals: Opportunities And Challenges For ASEAN’ di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (25/8).
ASEAN Lirik Potensi Mineral Kritis Untuk Jaga Ketahanan Energi
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan mineral kritis akan memegang peranan yang sangat vital dan strategis bagi seluruh negara guna mendukung era transisi energi. Direktur Program Mineral dan Batubara, Tri Winarno menjelaskan mineral kritis sebagai bahan baku industri pembuatan panel surya, turbin angin, dan industri baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik, dan juga storage untuk pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). “Mineral kritis juga memiliki nilai yang sangat tinggi karena sulit ditemukan, diekstraksi dalam jumlah yang ekonomis, serta tidak mudah digantikan dengan logam atau bahan lain,” ujarnya dalam side event ASEAN Energy Business Forum (AEBF) bertajuk ‘Critical Minerals: Opportunities And Challenges For ASEAN’ di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (25/8).