KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pendanaan infrastruktur di Kawasan ASEAN mencapai US$ 280 miliar setiap tahunnya. Namun, masih terdapat kesenjangan antara kebutuhan dana dengan pendanaan yang tersedia, yakni sekitar US$ 19 miliar atau setara setiap tahunnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, gap dari kebutuhan pembiayaan infrastruktur tersebut juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean pada 22-25 Agustus 2023. “Jadi ASEAN continue menghadapi infrastructure gap financing sekitar US$ 19 miliar per tahunnya. Sehingga diskusinya tidak hanya mengenai infrastruktur gap tapi juga transition financing,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (25/8).
ASEAN Masih Hadapi Kesenjangan Pembiayaan Infrastruktur Capai US$ 19 Miliar per Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pendanaan infrastruktur di Kawasan ASEAN mencapai US$ 280 miliar setiap tahunnya. Namun, masih terdapat kesenjangan antara kebutuhan dana dengan pendanaan yang tersedia, yakni sekitar US$ 19 miliar atau setara setiap tahunnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, gap dari kebutuhan pembiayaan infrastruktur tersebut juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean pada 22-25 Agustus 2023. “Jadi ASEAN continue menghadapi infrastructure gap financing sekitar US$ 19 miliar per tahunnya. Sehingga diskusinya tidak hanya mengenai infrastruktur gap tapi juga transition financing,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (25/8).