ASEAN mengusung konsep kerjasama ASEAN Plus Plus



NUSA DUA. Jika pertemuan APEC di Honolulu hangat mengetengahkan kerja sama blok perdagangan Asia Pasifik atau Trans Pacific Partnership, pertemuan ASEAN di Bali mengusung konsep baru regionalisme terbuka, yakni ASEAN Plus Plus.Pertemuan informal pejabat tinggi ekonomi ASEAN+6 yang pertama kali digelar Selasa (15/11) ini menyepakati, ASEAN akan mengutamakan sentralitasnya dalam menjalin kerja sama perdagangan bebas dengan negara-negara non ASEAN. Dengan kata lain, ASEAN terbuka untuk bekerja sama dengan negara mana pun asalkan negara itu ikut aturan main ASEAN."Kita membuat panduan kerjasama bernama ASEAN Framework of Comprehensive Economic Partnership," kata Gusmardi Bustami, Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan.Dia menambahkan, China dan Jepang juga mendukung konsep baru ini. Sebelumnya, China ingin kerjasama perdagangan bebas hanya untuk ASEAN+3 (Jepang, Korea Selatan, dan China) bertajuk East Asia Free Trade Area. Di pihak lain, Jepang maunya ASEAN bergabung dengan 6 negara mitra yakni Jepang, China, Korsel, Australia, india, dan Selandia Baru. Konsep gagasan Jepang ini disebut Comprehensive Economic Partnership in East Asia.Ramon Kabigting, pimpinan delegasi pejabat tinggi ekonomi Filipina, mengungkapkan, ASEAN plus plus akan bersifat terbuka. "Open accession, kalau suatu negara mau bekerja sama dengan ASEAN dan menyetujui syarat ASEAN, dia boleh masuk dan juga bekerja sama dengan mitra ASEAN lainnya," jelasnya.

Menurut Ramon, ASEAN plus plus akan dibawa ke tingkat pimpinan ASEAN untuk disetujui di pertemuan di Bali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini