KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara Asia Tenggara (Asean) bersama China, Jepang dan Korea (ASEAN+3) menyatakan optimistis akan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan daya tahan sektor keuangan regional di tengah munculnya kebijakan proteksionisme, melemahnya permintaan dunia dan mengetatnya kondisi keuangan. "Dalam menghadapi tantangan global, negara anggota ASEAN+3 melakukan mitigasi dengan mendorong konsumsi dan perdagangan di kawasan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo saat pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Nadi, Fiji (2/5). Berdasarkan rilis yang dikutip Kontan.co.id, mereka akan menerapkan rekalibrasi bauran kebijakan moneter, fiskal, dan makroprudensial dengan penekanan pada ketahanan keuangan, serta kesinambungan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan inklusif.
Asean plus China, Korea dan Jepang berkomitmen jaga pertumbuhan ekonomi di kawasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara Asia Tenggara (Asean) bersama China, Jepang dan Korea (ASEAN+3) menyatakan optimistis akan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan daya tahan sektor keuangan regional di tengah munculnya kebijakan proteksionisme, melemahnya permintaan dunia dan mengetatnya kondisi keuangan. "Dalam menghadapi tantangan global, negara anggota ASEAN+3 melakukan mitigasi dengan mendorong konsumsi dan perdagangan di kawasan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo saat pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Nadi, Fiji (2/5). Berdasarkan rilis yang dikutip Kontan.co.id, mereka akan menerapkan rekalibrasi bauran kebijakan moneter, fiskal, dan makroprudensial dengan penekanan pada ketahanan keuangan, serta kesinambungan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan inklusif.