ASEAN Taxonomy Version 2 Kembali Dibahas di ACMF 2023



KONTAN.CO.ID - BADUNG. ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) 2023 kembali membahas isu transisi dari ASEAN Taxonomy Version 2. Di bawah kepemimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ACMF 2023 digelar di Bali, 16-17 Oktober 2023.

Isu yang dibahas adalah dalam transisi ekonomi menjadi hijau, ada kategori amber (kuning) dan hijau pada suatu kegiatan tertentu. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa kategori amber menjadi cara untuk transisi ekonomi dari kategori red (merah) untuk mencapai kategori hijau. Dalam proses transisi hijau, bisnis yang cukup eksploitatif, seperti batubara, dinilai tidak bisa langsung dihentikan. 


“Tidak berarti juga bahwasannya semua coal project harus langsung termination gitu kan. Tapi kita memberikan ada satu posisi amber,” kata Inarno saat konferensi pers ACMF 2023 di Bali, Selasa (17/10).

Baca Juga: ACMF 2023 Berhasil Raih 4 Capaian Pasar Modal Berkelanjutan

Dalam Asian Transition Finance Guidance (Buku Panduan Transisi Keuangan) yang dibentuk untuk melengkapi taksonomi ASEAN, ACMF menggunakan konsultan firma konsultasi Amerika, Oliver Wyman.

Dalam dokumen tersebut, dijelaskan sejumlah panduan agar emiten bisa menetapkan proses dan target bagaimana mereka bisa mencapai transisi tersebut. Sehingga, investor bisa melihat sudah seperti apa progres transisi perusahaan untuk mencapai bisnis dan keuangan yang berkelanjutan.

“Hal ini kemudian dapat membuka pintu bagi investor untuk mendanai transisi menuju hijau, yang membutuhkan dana yang cukup besar,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati