ASEAN Treasury Forum (ATF) Resmi Digelar, Dorong Transformasi di Bidang Keuangan



KONTAN.CO.ID - DENPASAR. ASEAN Treasury Forum (ATF) resmi diselenggarakan hari ini Kamis (3/10) di Denpasar, Bali. Bertujuan untuk mendorong transformasi di bidang keuangan dan memperkuat kolaborasi antarnegara ASEAN dalam pengelolaan keuangan publik.

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa ATF dibentuk secara resmi melalui Pertemuan Tingkat Tinggi pada ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors' Meeting (AFMGM) yang digelar di Jakarta pada 23 Agustus 2023.

Baca Juga: ASEAN Treasury Forum Segera Digelar, Apa Saja yang Dibahas?


Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam manajemen keuangan dan keuangan publik di antara negara-negara ASEAN.

"Selain itu, ATF diharapkan dapat mendorong ekosistem keuangan yang lebih terintegrasi dan stabil di wilayah ASEAN," kata Thomas dalam acara Launching & First Meeting ASEAN Treasury Forum.

Thomas juga menyoroti tantangan ekonomi yang dihadapi negara-negara ASEAN akibat dampak pandemi COVID-19 dan ketegangan geopolitik global.

Kondisi ini memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mempersulit perencanaan fiskal negara-negara ASEAN. Volatilitas tinggi pada harga energi dan pangan menimbulkan risiko signifikan terhadap stabilitas anggaran.

Baca Juga: Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN Digelar, Catat Kolaborasi Stabilitas Ekonomi Kawasan

Melalui ATF, Thomas berharap negara-negara anggota ASEAN dapat memperkuat manajemen perbendaharaan dan keuangan publik guna menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih baik serta memanfaatkan peluang yang ada.

"Upaya kolektif dalam ATF ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian masing-masing negara, tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas dan kemakmuran kawasan ASEAN secara keseluruhan," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, mengatakan bahwa ATF akan berfungsi sebagai katalis bagi negara-negara ASEAN untuk meningkatkan pengelolaan keuangan publik dan mendorong kesejahteraan regional.

Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan keuangan sebagai salah satu fokus utama.

"Mari kita bekerjasama untuk mengambil peluang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pengelolaan keuangan publik di negara-negara ASEAN," pungkas Astera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto