ASEI dipersiapkan melayani asuransi ekspor UKM



JAKARTA. PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) tahun ini ditargetkan bisa mencatat omzet Rp 1 triliun. Target itu disampaikan Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Kamis (14/11).

Dahlan mengklaim, target omzet tersebut akan menjadi nilai tertinggi yang akan dibukukan oleh manajemen PT ASEI. Ia menilai, sepanjang tahun ini, kinerja ASEI cukup cemerlang dalam mengejar target tersebut. 

Selain memberi target omzet, Dahlan juga bilang, ASEI saat ini fokusk menyusun rencana pembentukan holding perusahaan reasuransi milik pemerintah Indonesia.


"Rencana reasuransi (holding) masih berjalan, masih dirumuskan karena lapangan usahanya jauh lebih besar dari asuransi (ASEI) sekarang, meski performanya saat ini sudah bagus," kata Dahlan.

Sambil menunggu kajian ini, holding BUMN di bidang asuransi itu harus mempelajari mekanisme asuransi ekspor Usaha Kecil Menengah (UKM). Dahlan menilai, selama ini UKM cenderung memiliki masalah dalam asuransi ekspor.

"Nanti perlu dipikirkan bagaimana menangani asuransi ekspor UKM, karena potensinya besar dan UKM juga butuh dukungan dorongan," terang Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri