JAKARTA. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) ekspansi besar-besaran. Perusahaan ini memperluas cakupan bisnis di segala lini, serta merambah bisnis baru. Di bisnis inti, perusahaan plat merah ini membuka unit usaha syariah (UUS) mulai Juni 2012. Bersamaan itu, juga membangun bisnis pendukung, yakni broker asuransi. Marthin F Simarmata, Direktur Keuangan ASEI mengatakan, sudah mengajukan izin ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk ekspansi itu. Ia enggan menjelaskan, apakah sudah mendapat izin itu atau belum. Targetnya, manajemen mengenalkan bisnis baru itu pada awal Juni nanti. "Pengembangan bisnis ini sesuai himbaun komisaris yang menginginkan peningkatan pendapatan dari pertumbuhan anorganik," kata Marthin, Kamis (24/5). Manajemen enggan memaparkan dana ekspansi itu. Yang pasti, mereka siap mengeluarkan uang untuk memenuhi permodalan minimal, yakni UUS Rp 25 miliar. "Untuk bisnis broker, disiapkan modal sekitar Rp 2 miliar," ujar Marthin.
ASEI ekspansi segala lini
JAKARTA. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) ekspansi besar-besaran. Perusahaan ini memperluas cakupan bisnis di segala lini, serta merambah bisnis baru. Di bisnis inti, perusahaan plat merah ini membuka unit usaha syariah (UUS) mulai Juni 2012. Bersamaan itu, juga membangun bisnis pendukung, yakni broker asuransi. Marthin F Simarmata, Direktur Keuangan ASEI mengatakan, sudah mengajukan izin ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk ekspansi itu. Ia enggan menjelaskan, apakah sudah mendapat izin itu atau belum. Targetnya, manajemen mengenalkan bisnis baru itu pada awal Juni nanti. "Pengembangan bisnis ini sesuai himbaun komisaris yang menginginkan peningkatan pendapatan dari pertumbuhan anorganik," kata Marthin, Kamis (24/5). Manajemen enggan memaparkan dana ekspansi itu. Yang pasti, mereka siap mengeluarkan uang untuk memenuhi permodalan minimal, yakni UUS Rp 25 miliar. "Untuk bisnis broker, disiapkan modal sekitar Rp 2 miliar," ujar Marthin.