JAKARTA. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) masih harus mengebut jika ingin mengejar target premi. Perusahaan ini menargetkan mengumpulkan premi Rp 1,3 triliun di akhir tahun 2013. Syamsudin, Direktur Utama ASEI, mengatakan pendapatan premi di ujung kuartal III sebesar Rp 850 miliar. Angka ini tumbuh 12,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 670 miliar. Meski begitu, Syamsudin optimistis mencapai target. Dia tidak merevisi target yang telah ditentukan. Salah satu cara, memperbesar pasar korporasi. Dia juga mengejar pembaruan kontrak asuransi korporasi di penghujung tahun ini.
ASEI mengantongi premi Rp 850 miliar
JAKARTA. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) masih harus mengebut jika ingin mengejar target premi. Perusahaan ini menargetkan mengumpulkan premi Rp 1,3 triliun di akhir tahun 2013. Syamsudin, Direktur Utama ASEI, mengatakan pendapatan premi di ujung kuartal III sebesar Rp 850 miliar. Angka ini tumbuh 12,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 670 miliar. Meski begitu, Syamsudin optimistis mencapai target. Dia tidak merevisi target yang telah ditentukan. Salah satu cara, memperbesar pasar korporasi. Dia juga mengejar pembaruan kontrak asuransi korporasi di penghujung tahun ini.