Asei Re suntik modal anak usaha Rp 450 miliar



JAKARTA. PT Asei Reasuransi Indonesia (Persero) akan menyuntikkan modal sebesar Rp 450 miliar kepada PT Asuransi Asei Indonesia, anak usahanya yang baru terbentuk pada awal Oktober 2014 lalu. Modal tersebut akan disetorkan ketika Asuransi Asei resmi beroperasi pada 2 Januari 2015 mendatang.

Saat ini, modal disetor Asuransi Asei masih sebesar Rp 100 miliar, terdiri dari 99,998% milik Asei Re dan 0,002% milik Koperasi Pegawasi Asei Re. “Setoran kedua akan dilakukan saat pengalihan seluruh portfolio induk usaha, seperti piutang usaha, fixed asset, dan investasi ke anak usaha,” ujar Tranggana Nadir, Sekretaris Perusahaan Asei Re ditemui di kantornya, Selasa (4/11).

Secara keseluruhan, anak usaha Asei Re itu akan memiliki modal dasar Rp 800 miliar dengan modal disetor sebesar Rp 550 miliar yang diambil dari ekuitas induk usaha mereka. Jumlah ini berpotensi meningkat, karena sejumlah aset belum direvaluasi dan masih menggunakan nilai tahun lalu.


Asuransi Asei nantinya akan melakukan aktivitas usaha laiknya induk usaha mereka, yakni asuransi dan reasuransi. Seluruh portfolio bisnis yang dilakukan Asei Re pelan-pelan akan beralih kepada Asuransi Asei.

Menurut Tranggana, selama masa transisi ini, seluruh kewajiban kepada pihak terkait akan berjalan sebagaimana mestinya sampai peralihan portfolio pertanggungan efektif. “Meski begitu, bisnis baru masih dibukukan atas nama Asei Re,” terang dia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah menyetujui pembentukan anak perusahaan Asei Re tersebut melalui Keputusan Dewan Komisioner Nomor KEP-121/D.05/2014 tanggal 21 Oktober soal Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Umum kepada PT Asuransi Asei Indonesia.

Adapun, untuk kursi direksi Asuransi Asei akan diisi oleh orang-orang lama dari Asei Re, yakni Eko Wari Santoso, Direktur Utama. Diikuti oleh tiga direktur lainnya, M Syamsudin Cholid, Riduan Simanjuntak dan Badruz Zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan