KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset asuransi non-komersial telah mencapai Rp 222,3 triliun per April 2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, total aset tersebut tumbuh sebesar 1,73% secara year on year (YoY).

Sementara itu, dari sisi pendapatan premi, tercatat mencapai Rp 62,3 triliun, tumbuh sebanyak 7,88% secara YoY per April 2025.

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

"Asuransi non-komersial ini terdiri dari aset BPJS Kesehatan (badan dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan)," kata Ogi dalam paparan RDK OJK, Senin (2/6).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Komersial Capai Rp 116,44 triliun per April 2025

Selain itu, asuransi non-komersial ini juga termasuk program asuransi ASN, TNI, dan Polri terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. 

Di sisi lain, asuransi komersial mencatat total aset sebesar Rp 940,48 triliun, meningkat sebanyak 4,13% secara YoY per April 2025.

Adapun kinerja asuransi komersial, berupa pendapatan premi pada periode Januari sampai dengan April 2025 mencapai Rp 116,44 triliun atau tumbuh sebesar 3,27% YoY.

Asal tahu saja, OJK mencatat total aset industri asuransi di Indonesia mencapai Rp 1.162,78 triliun per April 2025, tumbuh sebesar 3,66% secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News