KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset perusahaan asuransi umum syariah mengalami peningkatan secara tahunan dan bulanan. ​

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan, aset perusahaan asuransi umum syariah mencapai Rp 9,86 triliun per Juli 2025. Nilai itu tercatat meningkat 7,88%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Adapun nilai aset per Juli 2024 sebesar Rp 9,14 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi konferensi pers RDK OJK, Kamis (4/9).

Bridging Apotek Online, Percepat Layanan Farmasi Peserta JKN

Secara bulanan, OJK mencatat nilai aset perusahaan asuransi umum syariah per Juli 2025 meningkat sebesar 1,34%, jika dibandingkan capaian per Juni 2025 yang sebesar Rp 9,73 triliun.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa dari Unit Syariah Tumbuh Pesat pada Semester I-2025

Sementara itu, kontribusi atau pendapatan premi yang dibukukan perusahaan asuransi syariah baik umum maupun jiwa menunjukkan peningkatan per Juli 2025. 

OJK mencatat kontribusi asuransi syariah sebesar Rp 16,25 triliun per Juli 2025. Nilai itu meningkat sebesar 4,11%, jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,61 triliun.

Secara keseluruhan, OJK mencatat pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp 103,42 triliun per Juli 2025. Nilai itu terkontraksi 0,84%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Adapun pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tercatat sebesar Rp 91,13 triliun per Juli 2025. Nilai itu meningkat 2,67%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Kementerian ESDM Bakal Tawarkan 75 Blok Migas Secara Serentak pada Tahun Ini

Menarik Dibaca: Ini Daftar 10 Perabot Ruang Makan yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News