KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset asuransi umum syariah pada kuartal pertama tahun ini tumbuh signifikan. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset asuransi umum syariah per Maret 2018 mencapai Rp 5,76 triliun, naik 17,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 4,90 triliun. Meski tumbuh, namun jumlah aset asuransi umum syariah masih kalah jauh dibandingkan pencapaian aset asuransi jiwa syariah. Di periode yang sama, asuransi jiwa syariah mencapai Rp 35,2 triliun, naik 21,7% dari tahun lalu sekitar Rp 28,9 triliun. Direktur Pengawas Asuransi OJK Ahmad Nasrullah menyebut, hal itu wajar, sebab ada perbedaan model bisnis antara asuransi umum syariah dengan asuransi jiwa syariah.
Aset asuransi umum syariah tumbuh 17,5% pada kuartal I -2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset asuransi umum syariah pada kuartal pertama tahun ini tumbuh signifikan. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset asuransi umum syariah per Maret 2018 mencapai Rp 5,76 triliun, naik 17,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 4,90 triliun. Meski tumbuh, namun jumlah aset asuransi umum syariah masih kalah jauh dibandingkan pencapaian aset asuransi jiwa syariah. Di periode yang sama, asuransi jiwa syariah mencapai Rp 35,2 triliun, naik 21,7% dari tahun lalu sekitar Rp 28,9 triliun. Direktur Pengawas Asuransi OJK Ahmad Nasrullah menyebut, hal itu wajar, sebab ada perbedaan model bisnis antara asuransi umum syariah dengan asuransi jiwa syariah.