Aset Bank Agro Naik Menjadi Rp 3,07 Triliun



JAKARTA. Menginjak akhir kuartal dua 2010, aktiva Bank Agroniaga Tbk merangkak naik. Dalam Laporan Keuangan perseroan yang disetorkan ke Bursa Efek Indonesia, Senin ini (2/8), total aktiva Agroniaga sampai 30 Juni 2010 tercatat sebesar Rp 3,07 triliun. Naik dari posisi Juni 2009 lalu yang masih sebesar Rp 2,49 triliun.
Pembengkakan aktiva Agroniaga terbesar disumbang oleh kenaikan nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual mencapai Rp 164,85 miliar. Naik berlipat-lipat dari tahun lalu yang baru sebesar Rp 2,47 miliar. Lalu, kepemilikan surat berharga jatuh tempo juga naik menjadi Rp 814,19 miliar, naik dari posisi sebelumya sebesar Rp 334,2 miliar.
Di saat yang sama, nilai kredit yang digelontorkan oleh Agroniaga sampai kuartal dua kemarin justru menurun tipis yakni menjadi Rp 1,79 triliun. Juni 2009 lalu nilai kredit Agroniaga masih sebesar Rp 1,85 triliun.
Kendati penyaluran kredit turun, Agroniaga masih bisa mencatat kenaikan laba bersih. Sampai akhir Juni 2010, laba Agroniaga mencapai Rp 1,26 miliar. Jauh melesat dibandingkan tahun lalu di mana Agroniaga justru terpuruk merugi hingga Rp 8,34 miliar.
Bank yang banyak berkecimpung di sektor kredit UKM ini sebentar lagi akan resmi dipinang oleh bank kakap nomer dua di tanah air yakni Bank BRI. Jika tidak aral melintang, BRI akan resmi mengesahkan akuisisi Agro pada gelaran RUPS LB di bulan September nanti. Direktur Utama BRI Sofyan Basir sudah menegaskan, proses akuisisi telah tuntas tinggal masalah administrasi dan menunggu izin Bank Indonesia. Nilai akuisisi masih dia rahasiakan, namun Sofyan pernah memberikan kisaran di angka sekitar Rp 400 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa