KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan total aset sebesar Rp 1.584,1 triliun pada kuartal I 2021. Jumlah aset ini meningkat 20% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy). Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, pertumbuhan aset perseroan terutama disebabkan oleh adanya merger Bank Syariah Indonesia (BSI) pada bulan Februari 2021. Bank Mandiri merupakan pemegang saham terbesar BSI pascamerger yakni 51,2%. Sementara PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar 25%, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar 17,4%, DPLK BRI-Saham Syariah 2%, dan publik 4,4%. Merger bank syariah itu mendorong peningkatan aset bagi Bank Mandiri Syariah dan sebaliknya bagi BNI dan BRI karena bank syariah ini tidak masuk lagi dalam konsolidasi laporan keuangan keduanya. "Kredit ending balance konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,1% menjadi Rp 984,9 triliun di kuartal I. Pertumbuhan konsolidasi ini ditopang oleh BSI," kata Sigit dalam paparan kinerja kuartal pertama 2021, Selasa (27/4).
Aset Bank Mandiri melesat ke Rp 1.584,1 triliun ditopang merger BSI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan total aset sebesar Rp 1.584,1 triliun pada kuartal I 2021. Jumlah aset ini meningkat 20% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy). Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, pertumbuhan aset perseroan terutama disebabkan oleh adanya merger Bank Syariah Indonesia (BSI) pada bulan Februari 2021. Bank Mandiri merupakan pemegang saham terbesar BSI pascamerger yakni 51,2%. Sementara PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar 25%, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar 17,4%, DPLK BRI-Saham Syariah 2%, dan publik 4,4%. Merger bank syariah itu mendorong peningkatan aset bagi Bank Mandiri Syariah dan sebaliknya bagi BNI dan BRI karena bank syariah ini tidak masuk lagi dalam konsolidasi laporan keuangan keduanya. "Kredit ending balance konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,1% menjadi Rp 984,9 triliun di kuartal I. Pertumbuhan konsolidasi ini ditopang oleh BSI," kata Sigit dalam paparan kinerja kuartal pertama 2021, Selasa (27/4).