KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati penyaluran kredit sempat tersendat, laju pertumbuhan aset bank pembangunan daerah (BPD) tetap menggeliat. Mengacu pada data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Januari 2021 total aset BPD telah menembus Rp 753,07 triliun atau meningkat sekitar 9,59% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sejumlah BPD yang dihubungi Kontan.co.id memang mengamini kalau laju aset tetap berjalan naik, di tengah kondisi pandemi Covid-19. PT Bank DKI misalnya menjelaskan pada akhir tahun 2020 lalu total aset perseroan telah mencapai Rp 63,08 triliun. Posisi itu, menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Dufraini meningkat sebesar 13,5% dari pencapaian akhir 2019 lalu sebesar Rp 55,6 triliun. Dia menjelaskan, salah strategi perseroan dalam menumbuhkan aset di tahun 2021 adalah dengan mengoptimalkan pemberian kredit yang berfokus pada DKI Jakarta Business Linkage. "Pemberian kredit kepada sektor UMKM juga menjadi fokus utama," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/4).
Aset Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus meningkat sejalan peningkatan kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati penyaluran kredit sempat tersendat, laju pertumbuhan aset bank pembangunan daerah (BPD) tetap menggeliat. Mengacu pada data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Januari 2021 total aset BPD telah menembus Rp 753,07 triliun atau meningkat sekitar 9,59% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sejumlah BPD yang dihubungi Kontan.co.id memang mengamini kalau laju aset tetap berjalan naik, di tengah kondisi pandemi Covid-19. PT Bank DKI misalnya menjelaskan pada akhir tahun 2020 lalu total aset perseroan telah mencapai Rp 63,08 triliun. Posisi itu, menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Dufraini meningkat sebesar 13,5% dari pencapaian akhir 2019 lalu sebesar Rp 55,6 triliun. Dia menjelaskan, salah strategi perseroan dalam menumbuhkan aset di tahun 2021 adalah dengan mengoptimalkan pemberian kredit yang berfokus pada DKI Jakarta Business Linkage. "Pemberian kredit kepada sektor UMKM juga menjadi fokus utama," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/4).