KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset bank persero atau badan usaha milik negera (BUMN) per akhir tahun 2017 telah menembus angka Rp 3.025,61 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 12% secara tahunan atau year on year (yoy) di bandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2.699,38 triliun. Jika dirinci, dari keempat bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatat jumlah aset terbesar yakni mencapai Rp 1.076,43 triliun per akhir 2017. Angka tersebut mengalami peningkatan 11,7% yoy. BRI juga mengambil porsi sebanyak 35,57% dari total aset bank BUMN sampai dengan akhir tahun lalu. Berdasarkan presentasi perusahaan, pertumbuhan aset ini mayoritas ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit yang seimbang. Akhir tahun lalu, BRI membukukan realisasi kredit sebesar Rp 708 triliun atau tumbuh 11,4% yoy. Tidak hanya itu, dari sisi aktiva produktif lainnya, BRI juga membukukan kenaikan 15% menjadi sebesar Rp 264,9 triliun di akhir tahun lalu. Sementara untuk tahun 2018, BRI mematok target pertumbuhan optimis dari sisi kredit naik 10% hingga 12%.
Aset bank plat merah telah menembus Rp 3.000 triliun di akhir tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset bank persero atau badan usaha milik negera (BUMN) per akhir tahun 2017 telah menembus angka Rp 3.025,61 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 12% secara tahunan atau year on year (yoy) di bandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2.699,38 triliun. Jika dirinci, dari keempat bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatat jumlah aset terbesar yakni mencapai Rp 1.076,43 triliun per akhir 2017. Angka tersebut mengalami peningkatan 11,7% yoy. BRI juga mengambil porsi sebanyak 35,57% dari total aset bank BUMN sampai dengan akhir tahun lalu. Berdasarkan presentasi perusahaan, pertumbuhan aset ini mayoritas ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit yang seimbang. Akhir tahun lalu, BRI membukukan realisasi kredit sebesar Rp 708 triliun atau tumbuh 11,4% yoy. Tidak hanya itu, dari sisi aktiva produktif lainnya, BRI juga membukukan kenaikan 15% menjadi sebesar Rp 264,9 triliun di akhir tahun lalu. Sementara untuk tahun 2018, BRI mematok target pertumbuhan optimis dari sisi kredit naik 10% hingga 12%.