Aset Berisiko Kembali Dilirik, Rupiah Menguat 0,46%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Kamis (10/3), rupiah kembali mencatatkan kinerja apik. Kurs rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.276 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,46% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah juga ditutup dengan kinerja yang positif. Mata uang Garuda ini ditutup menguat 0,51% ke level Rp 14.298 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan kinerja positif rupiah didukung oleh permintaan aset berisiko yang kembali pulih setelah meredanya tensi antara Rusia dan Ukraina yang sepakat berdialog kembali. 


Baca Juga: Perkasa, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 14.298 Per Dolar AS Pada Kamis (10/3)

Sementara untuk perdagangan besok, Jumat (11/3), dia menyebut nasib rupiah akan ditentukan oleh dua hal. Pertama, pergerakan harga minyak dunia, apakah kembali berada dalam tren penurunan, atau kembali bergerak menguat.

“Selain itu, pelaku pasar juga akan menanti rilis data inflasi AS untuk bulan Februari pada nanti malam. Angka inflasi di bulan Februari akan kembali mengalami kenaikan,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (10/3).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,87% ke 6.924 Pada Akhir Perdagangan Kamis (10/3)

Menurut dia, jika data tersebut ternyata lebih tinggi dari perkiraan pasar, maka bisa menjadi katalis negatif bagi rupiah. Pasalnya, akan memicu ekspektasi pasar terkait kenaikan suku bunga acuan pada pekan depan. Terlebih jika harga minyak dunia kembali meningkat yang akan mendorong inflasi lebih tinggi lagi.

Pada perdagangan besok, rupiah diproyeksikan akan berada di kisaran Rp 14.220 per dolar AS-Rp 14.360 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati