KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding ultra mikro akan mendorong peningkatan jumlah aset PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Pembentukan holding tersebut yang akan melibatkan BRI, Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian akan dilakukan melalui mekanisme rights issue. BRI akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 28,67 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Itu setara sebanyak-banyaknya 23,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Pemerintah selaku pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan sebesar 56,75% akan mengambil haknya dengan inbreng sahamnya di Pegadaian dan PNM. Dengan begitu, aset BRI akan meningkat pasca rights issue.
Aset BRI akan naik jadi Rp 1.515 triliun setelah holding ultra mikro terbentuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding ultra mikro akan mendorong peningkatan jumlah aset PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Pembentukan holding tersebut yang akan melibatkan BRI, Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian akan dilakukan melalui mekanisme rights issue. BRI akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 28,67 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Itu setara sebanyak-banyaknya 23,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Pemerintah selaku pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan sebesar 56,75% akan mengambil haknya dengan inbreng sahamnya di Pegadaian dan PNM. Dengan begitu, aset BRI akan meningkat pasca rights issue.