KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 semakin tertekan. Hal ini seiring dengan permasalahan finansial yang tak kunjung usai. Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 32/PUU-XVIII/2020, manajemen Bumiputera menyatakan aset perusahaan sebesar Rp 10,1 triliun hingga Juni 2020. Padahal perusahaan bersama ini sempat mengalami kenaikan aset dari Rp 10,9 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 14,2 triliun pada 2014, lalu menjadi Rp 15 triliun di tahun 2015. Penurunan nilai aset mulai terjadi pada 2016 yakni menjadi sebesar Rp 13,4 triliun, lalu turun lagi menjadi Rp 11,9 triliun pada 2017. Berlanjut menjadi Rp 10,5 triliun pada 2018 dan Rp 10,2 triliun pada 2019.
Aset Bumiputera semakin tertekan, ini penyebabnya menurut Badan Perwakilan Anggota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 semakin tertekan. Hal ini seiring dengan permasalahan finansial yang tak kunjung usai. Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 32/PUU-XVIII/2020, manajemen Bumiputera menyatakan aset perusahaan sebesar Rp 10,1 triliun hingga Juni 2020. Padahal perusahaan bersama ini sempat mengalami kenaikan aset dari Rp 10,9 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 14,2 triliun pada 2014, lalu menjadi Rp 15 triliun di tahun 2015. Penurunan nilai aset mulai terjadi pada 2016 yakni menjadi sebesar Rp 13,4 triliun, lalu turun lagi menjadi Rp 11,9 triliun pada 2017. Berlanjut menjadi Rp 10,5 triliun pada 2018 dan Rp 10,2 triliun pada 2019.