KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset dana pensiun sukarela diperkirakan masih akan mencatat pertumbuhan hingga akhir 2025. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memperkirakan aset dapat tumbuh di kisaran 9%–10% sepanjang tahun ini.

Humas ADPI Syarifudin Yunus mengatakan, kenaikan aset dana pensiun sukarela hingga Juli 2025 terutama ditopang iuran peserta aktif konsisten lebih tinggi dibandingkan manfaat pensiun yang dibayarkan dan kinerja investasi yang on track sesuai harapan. 

“Faktor lain lainnya seperti mungkin efisiensi operasional ikut mendorong kenaikan aset kelolaan dana pensiun sukarela,” ujar Syarifudin kepada Kontan, Kamis (4/9/2025).

Saku Bareng Aplikasi Raya untuk Dukung Komunitas, Ajak Hingga 300 Anggota Menabung

Syarifudin menambahkan, prospek pertumbuhan aset hingga akhir tahun juga masih akan bertumbuh dan didukung bertambahnya peserta baru, iuran peserta aktif yang konsisten, serta kondisi makroekonomi yang terus membaik. 

Baca Juga: Dana Pensiun BCA Catat Kenaikan Pengembalian Investasi Jadi 5,51% per Juli 2025

Dari sisi penempatan dana, instrumen investasi yang diperkirakan masih akan dominan menopang kinerja dana pensiun ke depan adalah instrumen pendapatan tetap seperti surat berharga negara (SBN), obligasi, dan deposito.

“Instrumen itu tetap jadi pilihan karena untuk menjaga likuiditas jangka pendek dan memenuhi kebutuhan pencairan manfaat pensiun,” jelasnya. 

OJK mencatat total aset dana pensiun per Juli 2025 tumbuh 8,72% YoY menjadi Rp 1.593,18 triliun. Sementara itu, aset dana pensiun sukarela tumbuh 4,66% YoY dengan nilai mencapai Rp 392,56 triliun per Juli 2025.

Selanjutnya: KPop Demon Hunters Jadi Judul Netflix Terpopuler Sepanjang Masa, Kalahkan Squid Game

Menarik Dibaca: Promo Burger King Kupon September: Diskon Burger, Ayam dan Minuman hingga 49%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News