JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatatkan pertumbuhan aset anak perusahaannya, Danamon Syariah, sebesar 86% berdasar perhitungan year on year (YOY). Dalam laporan keuangan yang diterima KONTAN, total aset Danamon Syariah per Maret 2012 hanya berjumlah Rp 1,3 triliun. Namun, pada periode yang sama tahun ini, nilai aset membengkak menjadi Rp 2,4 triliun.Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah, pada Selasa (17/7) sore bilang, pertumbuhan di atas 50% itu ditopang oleh sektor SME (Small, Medium Enterprises atau Usaha Kecil Menengah) dan koperasi. Kepada para wartawan usai acara Danamon Social Entrepreneur Awards 2013, Herry mengklaim perkembangan kondisi ekonomi makro terkini tidak berpengaruh pada pertumbuhan sektor syariah."Dari sektor pembiayaan, ada pertumbuhan sebesar 71% menjadi Rp 1,7 triliun per Maret 2013 dari Rp 1 triliun pada Maret 2012," terang Herry. Adapun dana pihak ketiga bertambah menjadi Rp 1,2 triliun pada Maret 2013 dari jumlah Rp 1,1 triliun per Maret 2012, yang artinya terjadi peningkatan sebesar 14%.
Aset Danamon Syariah capai 2,4 triliun
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatatkan pertumbuhan aset anak perusahaannya, Danamon Syariah, sebesar 86% berdasar perhitungan year on year (YOY). Dalam laporan keuangan yang diterima KONTAN, total aset Danamon Syariah per Maret 2012 hanya berjumlah Rp 1,3 triliun. Namun, pada periode yang sama tahun ini, nilai aset membengkak menjadi Rp 2,4 triliun.Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah, pada Selasa (17/7) sore bilang, pertumbuhan di atas 50% itu ditopang oleh sektor SME (Small, Medium Enterprises atau Usaha Kecil Menengah) dan koperasi. Kepada para wartawan usai acara Danamon Social Entrepreneur Awards 2013, Herry mengklaim perkembangan kondisi ekonomi makro terkini tidak berpengaruh pada pertumbuhan sektor syariah."Dari sektor pembiayaan, ada pertumbuhan sebesar 71% menjadi Rp 1,7 triliun per Maret 2013 dari Rp 1 triliun pada Maret 2012," terang Herry. Adapun dana pihak ketiga bertambah menjadi Rp 1,2 triliun pada Maret 2013 dari jumlah Rp 1,1 triliun per Maret 2012, yang artinya terjadi peningkatan sebesar 14%.
