JAKARTA. Aset sejumlah perusahaan pengelola dana pensiun tumbuh positif. Misalnya, aset DPLK BRI yang diproyeksi mencapai Rp 1,4 triliun di akhir 2010. Artinya terdapat pertumbuhan sebesar 27,2% dari aset tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,17 triliun. Rupanya, perekonomian yang membaik sepanjang tahun 2010 berhasil menyumbang pertumbuhan bagi industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Kepala Bagian DPLK BRI Wahyuni Marhaenis menuturkan, pertumbuhan aset ditopang dari imbal hasil (yield) investasi, yakni 9,54% dari instrumen deposito, 11,67% dari obligasi, dan 57,05% dari saham.
Aset DPLK BRI dan BNI semakin gemuk
JAKARTA. Aset sejumlah perusahaan pengelola dana pensiun tumbuh positif. Misalnya, aset DPLK BRI yang diproyeksi mencapai Rp 1,4 triliun di akhir 2010. Artinya terdapat pertumbuhan sebesar 27,2% dari aset tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,17 triliun. Rupanya, perekonomian yang membaik sepanjang tahun 2010 berhasil menyumbang pertumbuhan bagi industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Kepala Bagian DPLK BRI Wahyuni Marhaenis menuturkan, pertumbuhan aset ditopang dari imbal hasil (yield) investasi, yakni 9,54% dari instrumen deposito, 11,67% dari obligasi, dan 57,05% dari saham.