JAKARTA. Grup Sinarmas semakin bersinar. Konglomerasi bisnis yang didirikan taipan Eka Tjipta Wijaya itu, kini semakin membesar dengan kekayaan sekitar US$ 15 miliar atau senilai Rp 135 triliun (kurs Rp 9.000 per dollar AS). "Nilai aset grup Sinarmas kira-kira sudah US$ 15 miliar," ujar Gandhi Sulistyanto, Managing Director Sinarmas Group kepada KONTAN kemarin. Nilai aset grup ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2005 silam yang baru mencapai sekitar US$ 7 miliar. Menurut Gandhi, aset Sinarmas itu tersebar di banyak sektor usaha. Di sektor keuangan, Sinarmas memiliki PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) dan Bank Sinarmas (BSIM) yang tengah naik daun. Di pulp and paper product, dua andalan grup ini adalah PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Tbk. (INKP). Di sektor agribisnis dan pangan ada PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR).
Aset Grup Sinarmas capai US$ 15 miliar
JAKARTA. Grup Sinarmas semakin bersinar. Konglomerasi bisnis yang didirikan taipan Eka Tjipta Wijaya itu, kini semakin membesar dengan kekayaan sekitar US$ 15 miliar atau senilai Rp 135 triliun (kurs Rp 9.000 per dollar AS). "Nilai aset grup Sinarmas kira-kira sudah US$ 15 miliar," ujar Gandhi Sulistyanto, Managing Director Sinarmas Group kepada KONTAN kemarin. Nilai aset grup ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2005 silam yang baru mencapai sekitar US$ 7 miliar. Menurut Gandhi, aset Sinarmas itu tersebar di banyak sektor usaha. Di sektor keuangan, Sinarmas memiliki PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) dan Bank Sinarmas (BSIM) yang tengah naik daun. Di pulp and paper product, dua andalan grup ini adalah PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Tbk. (INKP). Di sektor agribisnis dan pangan ada PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR).