KONTAN.CO.ID - BENGKULU. Pembentukan holding BUMN Tambang diharapkan berjalan lancar dan awal tahun depan sudah beroperasi. Holding tambang ini terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang nantinya akan diinduki PT Asahan Alumunium (Inalum). "Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal Desember. Di situ akan dibahas masuknya setoran modal negara. Insyaallah awal tahun depan kita sudah siap jalan," kata Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (22/11). Ia bilang, RUPS bakal dilakukan pasca pembuatan akta inbreng alias pemindahan aset pemerintah ke perusahaan BUMN yang nantinya bakal masuk holding tambang, yakni Antam, Timah, dan PTBA.
Aset holding tambang capai Rp 90 triliun
KONTAN.CO.ID - BENGKULU. Pembentukan holding BUMN Tambang diharapkan berjalan lancar dan awal tahun depan sudah beroperasi. Holding tambang ini terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang nantinya akan diinduki PT Asahan Alumunium (Inalum). "Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal Desember. Di situ akan dibahas masuknya setoran modal negara. Insyaallah awal tahun depan kita sudah siap jalan," kata Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (22/11). Ia bilang, RUPS bakal dilakukan pasca pembuatan akta inbreng alias pemindahan aset pemerintah ke perusahaan BUMN yang nantinya bakal masuk holding tambang, yakni Antam, Timah, dan PTBA.