JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri keuangan non bank syariah sampai Januari 2017 membukukan aset Rp 89,36 triliun. Angka tersebut tumbuh 36,2% dibanding periode sama di 2016 yang sebanyak Rp 65,57 triliun.Dari besaran aset tersebut, industri pembiayaan syariah menjadi penyumbang terbesar yakni 41,5%. Sepanjang 2016, segmen pembiayaan syariah memiliki aset Rp 37,13 triliun, naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22 triliun.Direktur IKNB Syariah OJK Moch Muchlasin menyebut, industri pembiayan syariah tumbuh positif sejak 2016. Ini karena pasar yang lebih bergairah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. "Selain itu ada pemain baru dari pembiayaan infrastruktur syariah," kata dia.
Aset IKNB Syariah naik 36,2% jadi Rp 89 triliun
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri keuangan non bank syariah sampai Januari 2017 membukukan aset Rp 89,36 triliun. Angka tersebut tumbuh 36,2% dibanding periode sama di 2016 yang sebanyak Rp 65,57 triliun.Dari besaran aset tersebut, industri pembiayaan syariah menjadi penyumbang terbesar yakni 41,5%. Sepanjang 2016, segmen pembiayaan syariah memiliki aset Rp 37,13 triliun, naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22 triliun.Direktur IKNB Syariah OJK Moch Muchlasin menyebut, industri pembiayan syariah tumbuh positif sejak 2016. Ini karena pasar yang lebih bergairah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. "Selain itu ada pemain baru dari pembiayaan infrastruktur syariah," kata dia.