MOMSMONEY.ID - Dogecoin menjadi salah satu aset kripto penghasil cuan terbesar dalam sepekan terakhir. Harga krito meme ini melesat tinggi. Mengutip data
CoinMarketCap pada Selasa (12/11) pukul 10.25 WIB, harga Dogecoin melejit 117,02% dalam satu pekan belakangan. Posisinya ada di US$ 0,3522. Harga Dogecoin melonjak 21,96% dalam 24 jam terakhir. Harganya sempat menyentuh 0,3636.
Buntutnya, kapitalisasi pasar Dogecoin melompat 22,15% dalam satu minggu terakhir menjadi US$ 51,70 miliar, terbesar keenam di antara aset kripto lainnya.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Level US$ 81.000 untuk Pertama Kalinya, Rekor Tertinggi Anyar Sementara volume transaksi Dogecoin dalam 24 jam terakhir meningkat 24,57% menjadi US$ 20,94 miliar. Melansir
BH News, tindakan terbaru dari para paus Dogecoin, pemegang aset kripto ini dalam jumlah jumbo, telah memicu pergerakan penting. Data
on-chain mengungkapkan, lebih dari 300 juta token DOGE baru-baru ini ditarik dari berbagai bursa mata uang kripto, menciptakan rasa positif di antara para pedagang tentang tren harga Dogecoin yang akan datang. Pada Senin, 11 November, data dari Whale Alert menunjukkan, para paus Dogecoin menarik 311 juta DOGE hanya dalam satu hari.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut, Ini yang Membuat Orang Kaya Menjadi Makin Kaya Lonjakan aktivitas perdagangan Dogecoin baru-baru ini, plus penarikan besar-besaran oleh para investor besar, telah memperkuat optimisme terhadap Dogecoin, yang menekankan prospek pertumbuhannya. Sentimen
bullish yang tercermin dalam pergerakan harga menunjukkan ada pergeseran dinamika pasar, yang memposisikan DOGE secara positif untuk perkembangan mendatang.
Peningkatan aktivitas paus, bersama dengan lonjakan Open Interest sebesar 19%, menurut
Coinglass, bisa menjadi tanda pulihnya kepercayaan diri para pemain besar. Peningkatan volume perdagangan, ditambah dengan keterlibatan institusional dan pola teknis yang menguntungkan, menciptakan landasan yang tampaknya kuat untuk kemungkinan pergerakan naik DOGE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan