KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto meme semakin banyak bermunculan, setelah Dogecoin (DOGE) meroket di awal tahun ini. Merujuk CoinMarketCap, saat ini tiga aset kripto meme dengan kapitalisasi pasar terbesar adalah Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan Dogelon Mars (ELON). Dogecoin saat ini sudah mencapai kapitalisasi pasar sebanyak US$ 31 miliar, Shiba Inu mencapai US$ 11 miliar, dan Dogelon Mars sudah mencapai US$ 142 juta. Bahkan, Dogecoin dan Shiba Inu adalah aset kripto dengan kapitalisasi market terbesar. Saat ini Dogecoin menempati posisi 10, dan Shiba Inu di posisi 18.
CEO Triv Gabriel Rey melihat koin-koin ini secara fundamental biasa saja, tetapi memang koin ini sedang ramai di pasar. Seperti koin SHIB yang belum lama ini menjadi koin paling besar kenaikannya selama seminggu. Dari sisi teknologi, Gabriel juga mengamati, koin sejenisnya memang sudah ada, mirip dengan aset kripto tersebut. Dengan kondisi pasar saat ini, ia menyarankan sebaiknya mengikuti kemana ombak berlabuh, dan tidak melawan arus tersebut. Menurutnya, apabila ritel sudah bergerak masuk arus, maka lebih baik untuk terus mengikuti arusnya.
Baca Juga: Setelah terempas, harga Bitcoin langsung bangkit tembus US$ 58.000 “Kalau misalkan ritel sudah bergerak, masuk mengikuti wave, kalau kita mau scalping koin ini, beli sebentar terus jual lagi itu bagus banget, kita tidak harus membenci koinnya, tetapi kita mengikuti arus untuk mendapatkan cuannya,” jelas Gabriel. Khusus untuk SHIB sendiri, ia memandang, bahwa fungsinya sebagai koin komunitas, jadi mereka tidak mau keluar budget untuk membayar apapun, murni dari komunitas. Namun, masih ada kegunaan dari aset kripto SHIB, karena mereka memiliki marketplace Non Fungible Token (NFT) dan DeFi yang bernama Shibaswap. Pengamat aset kripto Vinsensius Sitepu Mahapa juga melihat, nantinya ShibaSwap dan NFT akan menjadi pendorong masif bagi harga SHIB. “Ambil contoh kasus SHIB di ranah DEX, yakni ShibaSwap menjadi penopang kuatnya, karena para pemegang besar SHIB bisa mendapatkan reward token lain,” jelasnya.
Secara keseluruhan, Gabriel melihat koin meme ini masih belum ada kegunaan yang pasti. Tebakannya, koin meme ini akan seperti saham gamestock, sehingga ketika ritel sudah tidak ada, nilainya akan turun. Bahkan, menurutnya kegunaan Dogecoin pun belum ada. Vinsensius menambahkan,keberadaan Vitalik Buterin dan Elon Musk di Dewan Penasihat Dogecoin Foundation juga masih belum ada gebrakan berarti, bahkan hanya sekadar wacana dan pandangan saja di media sosial twitter. “Misalnya oleh Vitalik pada bulan lalu dia mengusulkan agar Dogecoin kelak terapkan DAO dan bisa hijrah dr sistem proof of work menjadi proof of stake seperti Ethereum. Tujuannya adalah agar jumlah transaksilebih banyak dan lebih murah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi