Aset kripto Solana dinilai menarik, bagaimana prospeknya ke depan?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto Solana (SOL) mencatatkan kenaikan yang tidak main-main sepanjang tahun ini. Merujuk CoinMarketCap, secara year to date (ytd) Solana sudah mencatatkan kenaikan lebih dari 9.900%. 

CEO Digitalexchange.com, Duwi Sudarto Putra, melihat kekuatan SOL didukung oleh blockchain Solana, yang digadang-gadang sebagai “pembunuh Ethereum”, karena biaya transaksi yang rendah dan kecepatan yang tinggi.

Menurutnya Solana adalah proyek open source yang sangat fungsional, dan menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) serta NFT yang populer. “Protokol Solana dirancang untuk memfasilitasi pembuatan aplikasi terdesentralisasi (DApp),” tambah Duwi  kepada Kontan, Senin (11/10).


Duwi juga menjelaskan mengenai teknologi proof-of-history (PoH) dari Solana, yang memungkinkan setiap transaksi dapat membuat riwayat catatan bukti suatu kejadian selama periode waktu tertentu. “Persis seperti metode pencarian data pada sistem m-banking yang menghimpun riwayat transaksi di rekening bank,” katanya.

Baca Juga: Aset kripto Solana cuan di tahun ini, simak yang perlu diperhatikan sebelum beli

PoH ini menurutnya hanya memverifikasi transaksi dari data sebelumnya yang sudah berlangsung tanpa memeriksa keseluruhan data, sehingga membuat kinerja Solana lebih cepat efisien, serta mampu memproses lebih banyak lagi transaksi.

Menarik atau tidaknya aset ini, menurutnya perlu untuk kembali ke hukum pasar supply and demand, selain itu juga perlu dilihat dari manfaat teknologi kripto tersebut. Ketahanan teknologinya sendiri menurutnya menjadi perlu diperhatikan dalam kasus Solana ini.

“Sifat kripto yang sangat fluktuatif sangat dipengaruhi oleh sentimen dan supply demand, jika ingin terjun dan investasi di kripto hal yang harus di perhatikan adalah pastinya menggunakan dana yang aman dan bijak dan pastikan buy on rumour dan sell on news atau bisa juga membeli di harga rendah jual di harga tinggi,” pungkas Duwi.

Secara teknikal, ia melihat support Solana berada di angka US$ 145, US$ 140, dan US$ 135 per SOL. Untuk resistance, ia melihat Solana akan bergerak di US$ 152, US$ 158, dan US$ 163 per SOL.

Merujuk CoinMarketCap, Solana saat ini menjadi salah satu aset kripto dengan kapitalisasi terbesar, mencapai US$ 45,50 miliar.

Selanjutnya: 1 Bitcoin berapa rupiah, BTC menuju level US$ 60.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi