JAKARTA. Total aset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga akhir April 2017 mencapai Rp 79,3 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 8,68% secara tahunan atau year on year (yoy). Aset LPS sekitar 96,2% berupa penempatan investasi. Sisanya dalam bentuk kas piutang 3,5%, aset tetap dan aset lain 0,2%. Budi Santoso, Direktur Eksekutif Keuangan LPS mengatakan, selama Januari-April 2017, LPS juga membukukan pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun. Sumbernya dari pendapatan premi 72,9%, hasil investasi 26,6%, serta klaim recovery dan pendapatan lainnya 0,4%.
Aset LPS per April capai Rp 79,3 triliun
JAKARTA. Total aset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga akhir April 2017 mencapai Rp 79,3 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 8,68% secara tahunan atau year on year (yoy). Aset LPS sekitar 96,2% berupa penempatan investasi. Sisanya dalam bentuk kas piutang 3,5%, aset tetap dan aset lain 0,2%. Budi Santoso, Direktur Eksekutif Keuangan LPS mengatakan, selama Januari-April 2017, LPS juga membukukan pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun. Sumbernya dari pendapatan premi 72,9%, hasil investasi 26,6%, serta klaim recovery dan pendapatan lainnya 0,4%.