KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan situasi new normal atau kenormalan baru telah berhasil memutar kembali roda ekonomi. Namun, belakangan kasus positif virus corona justru semakin bertambah setiap harinya seiring kenormalan baru. Kendati demikian, Chief Investment Officer PT Insight Investments Management Genta Wira Anjalu mengingatkan bahwa kondisi pasar saat ini bergerak divergence dengan kondisi ekonomi maupun perkembangan kasus virus corona. Setelah April hingga hari ini (14/7), IHSG dan pasar obligasi rebound cukup signifikan dengan masing-masing naik 13,73% dan 7,08%. “Massive liquidity yang dipompa The Fed menjadi faktor pemicunya, berbagai sentimen negatif seperti ketegangan AS-China, pemulihan ekonomi yang mungkin lebih lama dari ekspektasi, kenaikan jumlah kasus virus corona seolah dilupakan pasar. Banjir likuiditas membuat pergerakan pasar menjadi divergence terhadap kondisi riil ekonomi,” jelas Genta kepada Kontan.co.id, Selasa (14/7).
Aset obligasi dinilai lebih menarik ketimbang saham pada sisa tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan situasi new normal atau kenormalan baru telah berhasil memutar kembali roda ekonomi. Namun, belakangan kasus positif virus corona justru semakin bertambah setiap harinya seiring kenormalan baru. Kendati demikian, Chief Investment Officer PT Insight Investments Management Genta Wira Anjalu mengingatkan bahwa kondisi pasar saat ini bergerak divergence dengan kondisi ekonomi maupun perkembangan kasus virus corona. Setelah April hingga hari ini (14/7), IHSG dan pasar obligasi rebound cukup signifikan dengan masing-masing naik 13,73% dan 7,08%. “Massive liquidity yang dipompa The Fed menjadi faktor pemicunya, berbagai sentimen negatif seperti ketegangan AS-China, pemulihan ekonomi yang mungkin lebih lama dari ekspektasi, kenaikan jumlah kasus virus corona seolah dilupakan pasar. Banjir likuiditas membuat pergerakan pasar menjadi divergence terhadap kondisi riil ekonomi,” jelas Genta kepada Kontan.co.id, Selasa (14/7).