Aset pasar modal syariah Asia terbesar di dunia



PADANG. Meski jarang terdengar, tahukah Anda bahwa aset pasar modal syariah terbesar di dunia bukanlah di negara Timur Tengah, melainkan di Asia? Riset menunjukkan jumlah aset pasar modal di Asia sebesar US$ 203,1 juta.

Berdasarkan data Islamic Finance for Asia, Prospectd & Inclusives Growth, ADB dan IDSB per Mei 2015, angka tersebut menempatkan posisi Asia sebagai wilayah yang memegang kue aset pasar modal di Asia sebesar 59,2%.

“Di atas Kerjasama Negara Arab (Gulf Country Cooperation) yang hanya memegang kue aset sebesar 34,4%,” ujar Nicky Hogan, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada acara Memperingati 38 tahun Diaktifkan Kembali Pasar Modal.


Tercatat, Gulf Country Cooperation saat ini memiliki jumlah aset di pasar modal syariahnya sebesar US$ 118 juta. Porsi kue nomor tiga dipegang oleh negara Amerika Utara sebesar 5,6%, dengan total aset, US$ 19,3 juta. Nomor empat diisi oleh Afrika dengan total aset US$ 2 juta dan porsi kue sebesar 0,6%.

Terakhir alias nomor lima, pemegang aset pasar modal syariah terbesar adalah Negara yang tergabung dalam MENA atau Midle East & North Africa yang porsinya sebesar 0,2% dengan total aset US$ 0,7 juta. Itu berarti saat ini total aset pasar modal syariah tercatat sebesar US$ 343,1 juta.

Perbankan Syariah Tumbuh Negatif

Sedangkan, selama sepuluh tahun terakhir atau periode 2003 – 2013 secara global tercatat pertumbuhan perbankan syariah negatif hingga 9,2%. Hal tersebut dikarenakan, pada 2003 pertumbuhan perbankan syariah mencapai 87% sedangkan saat ini hanya 79%.

Pasar modal syariah sebaliknya, yakni mengalami pertumbuhan positif. Di mana pada 2003 hanya tumbuh berkisar 13%, kini pertumbuhannya mencapai 20%. “Itu berarti pasar modal tumbuh positif 5,4%,” tutup Nicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie