Aset Perbankan Syariah Tumbuh 15,63% di 2022, Lampau Perbankan Konvensional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan yang konvensional di 2022. Setidaknya, itu terlihat dari aset dan penyaluran kredit yang diberikan.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pertumbuhan aset perbankan syariah tumbuh 15,63% secara tahunan (YoY), lebih tinggi dari perbankan konvensional yang hanya tumbuh 9,5% YoY. Totalnya senilai Rp 802,26 triliun.

Sementara itu, pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah juga mengalami pertumbuhan lebih tinggi sekitar 20,44% YoY. Dibandingkan dengan perbankan konvensional yang tumbuh sebesar 10,72% YoY.


Baca Juga: Libur & Cuti Bersama Idul Adha, BSI Tetap Berikan Layanan di 609 Cabang

“ini menunjukkan layanan perbankan syariahn yang resilien dan pulih lebih cepat dari masa krisis,” tulis OJK dalam laporan terbarunya, Jumat (30/6).

Meski demikian, pertumbuhan DPK perbankan syariah masih lebih lambat dibandingkan dengan DPK perbankan konvensional. Bank syariah mencatat pertumbuhan DPK 12,93% YoY dan bank konvensional mencatat pertumbuhannya mencapai 17,55% YoY.

OJK juga menilai tingkat ketahanan perbankan syariah tetap kuat di tengah ketidakpastian kondisi global dan domestik. Ini tercermin dari indikator rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang berada di level 28,28%.

“Tingkat permodalan perbankan syariah tetap terjaga,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto