KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan aset perusahaan pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan per Februari 2025.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menerangkan aset perusahaan pembiayaan syariah per Februari 2025 mencapai Rp 33,90 triliun. Nilai itu tercatat meningkat 7,75%, jika dibandingkan capaian per Februari 2024.

"Adapun aset per Februari 2024 sebesar Rp 31,46 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Jumat (11/4).

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

OJK mencatat nilai aset perusahaan pembiayaan syariah per Februari 2025 juga meningkat sebesar 0,18%, jika dibandingkan posisi per Januari 2025 yang sebesar Rp 33,84 triliun.

Sementara itu, Mirza menyebut piutang pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp 28,24 triliun per Februari 2025. Nilai itu meningkat 9,98%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,68 triliun. 

Baca Juga: Clipan Finance Catatkan Tingkat NPF Sebesar 1,95% per Maret 2025

Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan syariah 0,94 kali per Februari 2025. Angka itu terbilang masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 507,02 triliun per Februari 2025. Nilai piutang pembiayaan per Februari 2025 tumbuh 5,92% secara Year on Year (YoY). 

Sementara itu, Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan per Februari 2025 tercatat sebesar 2,87%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,96%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News