KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, aset perusahaan pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan dobel digit hingga Mei 2025.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan, aset perusahaan pembiayaan syariah per Mei 2025 mencapai Rp 36,42 triliun. Nilai itu tercatat meningkat 11,99%, jika dibandingkan capaian per Mei 2024.

"Adapun aset per Mei 2024 sebesar Rp 32,52 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Selasa (8/7).

TKMKB Jadi Garda Depan Penguatan Mutu dan Efisiensi JKN

Namun, nilai aset perusahaan pembiayaan syariah per Mei 2025 tercatat meningkat sebesar 0,36%, jika dibandingkan posisi per April 2025 yang nilainya sebesar Rp 36,29 triliun.

Baca Juga: Pembiayaan Korporasi di Perbankan Syariah Makin Menanjak

Sementara itu, Mirza menyebut piutang pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp 29,08 triliun per Mei 2025. Nilai itu meningkat 9,12%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,65 triliun. 

Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan syariah 1,05 kali per Mei 2025. Angka itu terbilang masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 504,58 triliun per Mei 2025. Nilai piutang pembiayaan per Mei 2025 tumbuh 2,83% secara Year on Year (YoY). 

Adapun tingkat Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per Mei 2025 sebesar 2,57%. Angka itu memburuk, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,43%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News