JAKARTA. Setelah melakukan revaluasi aset pada awal tahun 2000 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali berminat memanfaatkan kebijakan terkait penilaian kembali aktiva tetap tersebut. Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menyebut, PLN sudah mulai memproses revaluasi sejak tiga bulan lalu. "Sudah sejak tiga bulan lalu, sedang progress penghitungan asetnya, semua tinggal menunggu hasil," kata Sofyan, Selasa (26/10). Dari hitungan awal, aset perusahaan setrum negara ini dapat bertambah sedikitnya Rp 200 triliun. Asal tahu saja, per akhir Agustus 2015, aset PLN tercatat sebesar Rp 600 triliun. Artinya, jika revaluasi aset berjalan mulus, aset PLN ini bakal menjadi Rp 800 triliun.
Aset PLN bisa naik Jadi Rp 800 triliun
JAKARTA. Setelah melakukan revaluasi aset pada awal tahun 2000 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali berminat memanfaatkan kebijakan terkait penilaian kembali aktiva tetap tersebut. Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menyebut, PLN sudah mulai memproses revaluasi sejak tiga bulan lalu. "Sudah sejak tiga bulan lalu, sedang progress penghitungan asetnya, semua tinggal menunggu hasil," kata Sofyan, Selasa (26/10). Dari hitungan awal, aset perusahaan setrum negara ini dapat bertambah sedikitnya Rp 200 triliun. Asal tahu saja, per akhir Agustus 2015, aset PLN tercatat sebesar Rp 600 triliun. Artinya, jika revaluasi aset berjalan mulus, aset PLN ini bakal menjadi Rp 800 triliun.