KONTAN.CO.ID - Persoalan kemiskinan dan ketimpangan terus bergulir di Indonesia seiring dengan upaya pemerintah untuk menyelesaikannya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memaparkan salah satu penyebab mendadak terjadinya ketimpangan adalah sentralisasi aset produktif pada kalangan tertentu. Padahal, menurut Bambang, kepemilikan aset dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam mengurangi ketimpangan. Tanpa aset produktif yang memadai, masyarakat ekonomi bawah tidak dapat keluar dari kemiskinan serta tidak dapat meningkatkan pendapatannya. "Tanpa aset yang memadai, keluarga rentan tidak dapat berinvestasi yang cukup untuk masa depan anak-anak mereka. Hal tersebut akan berulang terus menerus menjadi suatu siklus dan menjadi lingkaran setan atau vicious circle," terang Bambang dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2017, di The Westin, Rabu (9/8).
Aset Produktif, kunci dasar atasi ketimpangan
KONTAN.CO.ID - Persoalan kemiskinan dan ketimpangan terus bergulir di Indonesia seiring dengan upaya pemerintah untuk menyelesaikannya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memaparkan salah satu penyebab mendadak terjadinya ketimpangan adalah sentralisasi aset produktif pada kalangan tertentu. Padahal, menurut Bambang, kepemilikan aset dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam mengurangi ketimpangan. Tanpa aset produktif yang memadai, masyarakat ekonomi bawah tidak dapat keluar dari kemiskinan serta tidak dapat meningkatkan pendapatannya. "Tanpa aset yang memadai, keluarga rentan tidak dapat berinvestasi yang cukup untuk masa depan anak-anak mereka. Hal tersebut akan berulang terus menerus menjadi suatu siklus dan menjadi lingkaran setan atau vicious circle," terang Bambang dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2017, di The Westin, Rabu (9/8).