JAKARTA. Bank Capital Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini bisa menyamai perolehan tahun lalu, yakni 26% secara year on year (yoy). Target ini diyakini bisa tercapai mengingat volume penyaluran kredit Bank Capital belum terlalu besar. Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama Bank Capital mengatakan, pihaknya pada bulan Juni 2015 akan segera merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini. Sebab semula Bank Capital merencanakan total aset di Semester I 2015 mencapai Rp 10,50 triliun. Nyatanya jumlah tersebut telah berhasil terlampaui. "Kini total aset kami sudah lebih dari Rp 11 triliun. Kami targetkan total aset kami bisa mencapai Rp 12 triliun sampai akhir tahun," kata Wahyu kepada KONTAN, Rabu (10/6). Wahyu menegaskan Bank Capital optimis pertumbuhan kredit pada akhir tahun ini bisa menyamai realisasi pertumbuhan kredit tahun lalu yang mencapai 26% secara yoy. Dengan volume penyaluran kredit yang belum sebesar bank-bank besar, ruang untuk melakukan pertumbuhan kredit masih tinggi. "Namun kami tetap menjaga kualitas penyaluran kredit. Ini terbukti dari tingkat Non Performing Loan (NPL) kami yang masih 0,25% sampai saat ini," ujarnya. Sampai saat ini Bank Capital masih lebih banyak menyalurkan kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Walau demikian, Bank Capital juga mulai menyasar kredit ritel.
Aset sudah Rp 11 triliun, Bank Capital revisi RBB
JAKARTA. Bank Capital Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini bisa menyamai perolehan tahun lalu, yakni 26% secara year on year (yoy). Target ini diyakini bisa tercapai mengingat volume penyaluran kredit Bank Capital belum terlalu besar. Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama Bank Capital mengatakan, pihaknya pada bulan Juni 2015 akan segera merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini. Sebab semula Bank Capital merencanakan total aset di Semester I 2015 mencapai Rp 10,50 triliun. Nyatanya jumlah tersebut telah berhasil terlampaui. "Kini total aset kami sudah lebih dari Rp 11 triliun. Kami targetkan total aset kami bisa mencapai Rp 12 triliun sampai akhir tahun," kata Wahyu kepada KONTAN, Rabu (10/6). Wahyu menegaskan Bank Capital optimis pertumbuhan kredit pada akhir tahun ini bisa menyamai realisasi pertumbuhan kredit tahun lalu yang mencapai 26% secara yoy. Dengan volume penyaluran kredit yang belum sebesar bank-bank besar, ruang untuk melakukan pertumbuhan kredit masih tinggi. "Namun kami tetap menjaga kualitas penyaluran kredit. Ini terbukti dari tingkat Non Performing Loan (NPL) kami yang masih 0,25% sampai saat ini," ujarnya. Sampai saat ini Bank Capital masih lebih banyak menyalurkan kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Walau demikian, Bank Capital juga mulai menyasar kredit ritel.