JAKARTA. Kinerja PT Sun Life Financial (SLF) Indonesia pada semester pertama 2010 cukup menggembirakan. Asetnya tumbuh 23%, yakni dari Rp 3,22 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp 3,96 triliun pada akhir Juni 2010. SLF Indonesia juga mencatat perolehan premi baru sebesar Rp 64,9 miliar, naik 60% dari periode sama 2009, yakni sebesar Rp 40,7 miliar. Bert Paterson, Presiden Direktur SLF Indonesia, mengatakan, dalam kuartal II-2010 saja, perolehan premi baru mencapai Rp 41 miliar, naik 13,89% dari periode sama 2009 sebesar Rp 36 miliar. "Kami memiliki risk based capital (RBC) yang kuat di level 280% pada akhir Juni 2010," ujar Paterson, Kamis (22/7). Ia mengklaim, tingkat RBC SLF Indonesia adalah yang tertinggi di antara perusahaan lain di industri asuransi. Angka tersebut juga melampaui ketentuan minimal RBC sebesar 120% yang ditetapkan oleh pemerintah. Harjanto Tanuwidjaja, Direktur dan Head of Agency SLF Indonesia menambahkan, kontribusi terbesar perolehan premi baru itu berasal dari unitlink alias produk asuransi yang dibundel dengan investasi.
Aset Sun Life Naik 23% Jadi Rp 3,96 Triliun
JAKARTA. Kinerja PT Sun Life Financial (SLF) Indonesia pada semester pertama 2010 cukup menggembirakan. Asetnya tumbuh 23%, yakni dari Rp 3,22 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp 3,96 triliun pada akhir Juni 2010. SLF Indonesia juga mencatat perolehan premi baru sebesar Rp 64,9 miliar, naik 60% dari periode sama 2009, yakni sebesar Rp 40,7 miliar. Bert Paterson, Presiden Direktur SLF Indonesia, mengatakan, dalam kuartal II-2010 saja, perolehan premi baru mencapai Rp 41 miliar, naik 13,89% dari periode sama 2009 sebesar Rp 36 miliar. "Kami memiliki risk based capital (RBC) yang kuat di level 280% pada akhir Juni 2010," ujar Paterson, Kamis (22/7). Ia mengklaim, tingkat RBC SLF Indonesia adalah yang tertinggi di antara perusahaan lain di industri asuransi. Angka tersebut juga melampaui ketentuan minimal RBC sebesar 120% yang ditetapkan oleh pemerintah. Harjanto Tanuwidjaja, Direktur dan Head of Agency SLF Indonesia menambahkan, kontribusi terbesar perolehan premi baru itu berasal dari unitlink alias produk asuransi yang dibundel dengan investasi.