JAKARTA. Penyidik Polda Metro Jaya terus menyita aset-aset para tersangka kasus pembobolan rekening milik PT Elnusa Tbk (ELSA) di PT Bank Mega Tbk (MEGA). Terbaru, polisi menyita lahan tanah yang berlokasi di Jakarta Timur, ditaksir senilai Rp 4,5 miliar yang merupakan milik tersangka berinisial ICL atau Ivan C. Litha yang juga merupakan Direktur PT Discovery Indonesia. Sebelumnya, polisi juga sudah menyita satu unit rumah di Makassar, Sulawesi Selatan milik Santun Nainggolan, yang ditaksir senilai Rp 1,4 miliar. Selain itu, dari para tersangka polisi juga turut menyita barang bukti berupa enam unit mobil mewah, satu motor Kawasaki Ninja, satu unit ruko di Makassar, Sulawesi Selatan, serta uang tunai Rp 2 miliar dan US$ 34.400. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, polisi juga memeriksa dua orang saksi lagi dari Bank Mega dan Elnusa guna mengetahui seputar pencairan dana deposito senilai Rp 111 miliar. "Masih akan ada pemeriksaan saksi-saksi lain," ujarnya, Jumat (29/4).
Aset tanah senilai Rp 4,5 miliar disita polisi
JAKARTA. Penyidik Polda Metro Jaya terus menyita aset-aset para tersangka kasus pembobolan rekening milik PT Elnusa Tbk (ELSA) di PT Bank Mega Tbk (MEGA). Terbaru, polisi menyita lahan tanah yang berlokasi di Jakarta Timur, ditaksir senilai Rp 4,5 miliar yang merupakan milik tersangka berinisial ICL atau Ivan C. Litha yang juga merupakan Direktur PT Discovery Indonesia. Sebelumnya, polisi juga sudah menyita satu unit rumah di Makassar, Sulawesi Selatan milik Santun Nainggolan, yang ditaksir senilai Rp 1,4 miliar. Selain itu, dari para tersangka polisi juga turut menyita barang bukti berupa enam unit mobil mewah, satu motor Kawasaki Ninja, satu unit ruko di Makassar, Sulawesi Selatan, serta uang tunai Rp 2 miliar dan US$ 34.400. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, polisi juga memeriksa dua orang saksi lagi dari Bank Mega dan Elnusa guna mengetahui seputar pencairan dana deposito senilai Rp 111 miliar. "Masih akan ada pemeriksaan saksi-saksi lain," ujarnya, Jumat (29/4).