JAKARTA. Permodalan Astra Sedaya Finance kian besar. Perusahaan pembiayaan yang merupakan anak usaha Astra International ini memperoleh pinjaman senilai US$ 240 juta atau sekitar Rp 2 triliun dari sindikasi 10 perbankan lokal dan asing. Nah, Astra Sedaya Finance akan menggunakan utang tersebut untuk modal kerja. Direktur Utama Astra Sedaya Djony Bunarto Tjondro mengatakan, penandatanganan pinjaman dengan tenor tiga tahun itu diteken pada 13 Oktober 2010 lalu. “Dana ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk bisnis pembiayaan kami hingga awal 2011 mendatang,” ujar Djony, Kamis (14/10). Adapun perbankan asing dan lokal yan mengucurkan pinjaman mereka antara lain Citibank NA, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Mizuho Corporate Bank Ltd, Standard Chartered Bank, BNP Paribas, Overseas Chinese Banking Corporation (OCBC), dan Bank Mandiri cabang Singapura.
ASF dapat pinjaman Rp 2 triliun
JAKARTA. Permodalan Astra Sedaya Finance kian besar. Perusahaan pembiayaan yang merupakan anak usaha Astra International ini memperoleh pinjaman senilai US$ 240 juta atau sekitar Rp 2 triliun dari sindikasi 10 perbankan lokal dan asing. Nah, Astra Sedaya Finance akan menggunakan utang tersebut untuk modal kerja. Direktur Utama Astra Sedaya Djony Bunarto Tjondro mengatakan, penandatanganan pinjaman dengan tenor tiga tahun itu diteken pada 13 Oktober 2010 lalu. “Dana ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk bisnis pembiayaan kami hingga awal 2011 mendatang,” ujar Djony, Kamis (14/10). Adapun perbankan asing dan lokal yan mengucurkan pinjaman mereka antara lain Citibank NA, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Mizuho Corporate Bank Ltd, Standard Chartered Bank, BNP Paribas, Overseas Chinese Banking Corporation (OCBC), dan Bank Mandiri cabang Singapura.