PT Astra Sedaya Finance (ASF) mencari dana dari pasar modal. Perusahaan pembiayaan Grup Astra ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV senilai Rp 2,5 triliun. Obligasi ini terbagi dalam dua seri, yakni Seri A sebesar Rp 1 triliun dengan jangka waktu 370 hari dan Seri B sebanyak Rp 1,5 triliun untuk jangka waktu 36 bulan. Jodjana Jody, Direktur Utama Astra Sedaya Finance mengatakan, seluruh dana yang terserap akan digunakan mendanai aktivitas usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda empat. “Seluruhnya untuk menopang aktivitas usaha pembiayaan hingga akhir tahun nanti,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (13/10). Obligasi ini merupakan serangkaian dari Obligasi Berkelanjutan II dengan target dana maksimal Rp 10 triliun. Astra Sedaya masih memiliki jatah sekitar Rp 2 triliun yang bisa diterbitkan sebelum Mei 2015 mendatang. Kontribusi obligasi terhadap pendanaan Astra mencapai 35%. Paling besar adalah pinjaman dari luar negeri mencapai 39%.
ASF meluncurkan obligasi
PT Astra Sedaya Finance (ASF) mencari dana dari pasar modal. Perusahaan pembiayaan Grup Astra ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV senilai Rp 2,5 triliun. Obligasi ini terbagi dalam dua seri, yakni Seri A sebesar Rp 1 triliun dengan jangka waktu 370 hari dan Seri B sebanyak Rp 1,5 triliun untuk jangka waktu 36 bulan. Jodjana Jody, Direktur Utama Astra Sedaya Finance mengatakan, seluruh dana yang terserap akan digunakan mendanai aktivitas usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda empat. “Seluruhnya untuk menopang aktivitas usaha pembiayaan hingga akhir tahun nanti,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (13/10). Obligasi ini merupakan serangkaian dari Obligasi Berkelanjutan II dengan target dana maksimal Rp 10 triliun. Astra Sedaya masih memiliki jatah sekitar Rp 2 triliun yang bisa diterbitkan sebelum Mei 2015 mendatang. Kontribusi obligasi terhadap pendanaan Astra mencapai 35%. Paling besar adalah pinjaman dari luar negeri mencapai 39%.