JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR), salah satu anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) memiliki segudang aksi korporasi pada tahun ini.

Buktinya setelah mengakuisisi PT Singapore Computer Systems Astragraphia Technologies (SAT) dari Singapore Computer Systems Limited (SCS), ASGR juga menjajaki kemungkinan penerbitan saham baru atau rights issue. "Tidak tertutup kemungkinan untuk rights issue," ujar Presiden Direktur Astra Graphia Lukito Dewandaya, seusai Rapat Umum Pemegang Saham  Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui langkah akuisisi ASGR terhadap SAT, hari ini (20/8) di Jakarta.

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Lukito menjelaskan, AGSR melakukan rights issue untuk menambah modal perseroan dalam rangka memperbesar bisnis inti. Sayang, Lukito belum bisa menyebutkan kapan hajatan itu akan digelar dan besaran nilai rights issue tersebut. Lukito bilang, rights issue itu tergantung pada berapa banyak rencana strategis yang berhasil dilaksanakan dan berapa besaran order yang bisa digarap ASGR. "Dari proyeksi itu, kami akan melihat kemampuan finansial perusahaan." tandasnya.

Adapun pengembangan bisnis inti ini berkaitan dengan keinginan ASII yang berharap ASGR bisa menjadi penopang pesanan proyek teknologi informasi (TI) baik dari luar maupun dari ASII sendiri. "Harapannya proyek TI anak usaha ASII yang dilempar ke pihak luar bisa ditangani ASGR," kata Lukito.

Karenanya, sebagai langkah awal, ASGR mengakuisisi SAT. Tujuannya untuk memaksimalkan dan meningkatkan kontribusi SAT. Sekadar catatan, ASGR telah mengeluarkan dana Rp 90 miliar untuk mengakuisisi 39,2 ribu saham SAT. Sebelumnya, ASGR hanya memiliki 49% saham SAT. Dus, pasca akuisisi, ASGR menguasai 99,99% saham SAT. Adapun sisanya dimiliki PT Intertel Nusaperdana (Intertel). "Dalam dua minggu ke depan prosesnya selesai. Tinggal transaksi jual beli saham dan pembayarannya," tukas Lukito.

Seperti yang pernah ditulis KONTAN, Astra Graphia menargetkan pendapatan Rp 870 miliar atau naik 19,9% dari pendapatan tahun lalu. Target itu merupakan komitmen ASGR untuk membukukan pendapatan Rp 1 triliun pada tahun 2009 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News