Asia dan IHSG Sama-Sama Terpuruk di Kolam Merah



JAKARTA. Terperosok. Mungkin satu kata ini bisa menggambarkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini. Hanya selang beberapa menit setelah pembukaan, indeks sempat menyentuh level 1.321,3. Kini, pada pukul 10.21, indeks bertengger pada posisi 1.326,543. Itu artinya IHSG sudah penurunan 1,31% atau kehilangan 17,6 poin.

Kemelorotan IHSG pagi ini tentu saja dipengaruhi pergerakan sejumlah indeks acuan Asia. Asal tahu saja, seluruh pasar bursa di kawasan regional hari ini dibuka di zona merah.

Nikkei 225 misalnya, saat ini mengalami penurunan 1,93% menjadi 7.909,85. Sementara, indeks Hang Seng dan Strait Times juga mengalami kondisi serupa dengan penurunan masing-masing 2%.


Di Asia, penurunan saham-saham perbankan dan komoditas menjadi pemicu penurunan indeks. Sementara di di Bursa Efek Jakarta, penurunan indeks disebabkan oleh melorotnya harga saham-saham emiten berbasis komoditas pertambangan. Beberapa diantaranya adalah PT United Tractors Tbk, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Astra Agro Lestari Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie